Masjid
merupakan basis utama gerakan Islam baru serta berbagai kelompok
keagamaan yang dikenal dengan nama pengajian.
Istilah ini diberikan kepada kelompok pengajian
yang berbagai macam
itu, dimana kegiatannya terutama
membaca Al-Qur’an, mengadakan pengajian dengan
kelompok-kelompok kecil di rumah, masjid maupun tempat umum. Banyak penceramah keliling yang dikenal dengan nama muballi-gh. Mereka ini berperan untuk menarik jumlah pengunjung yang besar ke dalam pengajian-pengajian
yang
diadakan di masjid atau tempat lain. Kegiatan semacam ini
tersebar di berbagai pelosok negeri. Sebagian
besar muballigh ini berasal dari
kelompok yang dihormati, yang tidak berbicara masalah-masalah
yang bernuansa politis dan sosial yang riel, yang diang-gap dapat membuat pendengar emosi. Nasionalisme para muballigh ini
bertambah besar ketika menyaksikan
aktivitas parpol menurun. Dan masjid berbeda dengan gereja, karena gereja merupakan bagian dari sistem gereja nasional/wilayah (paroki). Sedangkan masjid merupakan institusi independen. Oleh karena itu kegiatan masjid bersifat lokal, dan tidak memerlukan koordinasi dengan
hirarkhi tertinggi baik
lokal ataupun nasional. Dewasa
ini masjid- masjid banyak dikuasai
oleh harakah-harakan pemuda, menggantikan posisi
pengurus atau ta’mir
yang
birokratis dalam melaksanakan
aktivitas masjid. Koordinasi pemuda ini biasanya diberi
nama
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRM).
Masjid-masjid yang dikelola
oleh para pemuda-remaja
ini seba-gian besar terdapat di Jakarta dan sekitarnya, sehingga mereka ini
dikenal dengan sebutan hizamul ahdhar (Selendang hijau). Warna Hijau diasosia-sikan
sebagai simbol Islam. Masjid inilah yang merupakan tempat me-nyampaikan kritik terhadap kebijakan
pemerintah. Gerakan baru ini tidak mengenyampingkan
usaha mempersiapkan metoda-metoda pendidikan keagamaan yang
disampaikan melalui masjid
dan masyarakat. Gerakan ini juga melakukan diskusi-diskusi politik, penerbitan buletin
dan buku-buku kecil yang kritis. Melalui
masjid-masjid kampus, juga muncul pusat-pusat gerakan
mahasiswa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon