Teknologi
internet, sebagai salah satu bentuk dari perkembangan teknologi informasi,
telah berkembang dengan sangat pesat. Dunia bisnis berlomba-lomba meluncurkan
web site mereka masing-masing, dan menawarkan berbagai macam produk atau jasa,
baik fisik maupun digital. Berbagai pihak yang terkait dengan perusahaan,
seperti investor, konsumen, pemerintah, organisasi profesional, dll, juga ikut
berperan serta dalam penggunaan teknologi tersebut. Salah satu pihak yang
menjadi fokus pada penelitian ini adalah investor, terutama investor potensial.
Tingkat
penggunaan teknologi internet oleh perusahaan go-public di Indonesia masih bervariasi.
Ada perusahaan yang belum menerapkan teknologi tersebut sama sekali, ada yang
hanya menggunakan e-mail sebagai sarana komunikasi, ada yang ikut berperan
serta dalam suatu public web site, dan ada yang telah meluncurkan web site
mereka sendiri. Perusahaan yang telah membangun web site mereka sendiri
mempunyai berbagai macam tujuan, yang biasanya disesuaikan dengan strategi
bisnis atau sasaran web site. Jika sasaran web site adalah konsumen, maka
perusahaan dapat melakukan business-to-customer e-commerce, atau jika sasaran
web site mencakup supplier atau rekan bisnis, maka perusahaan dapat membangun
suatu business-to-business e-commerce. Web site juga dapat digunakan perusahaan
untuk meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan pihak-pihak yang dianggap
penting oleh perusahaan. Sebagai contoh, sebagian besar web site perusahaan
go-public kini telah menyediakan satu menu tentang investor relation. Web site
tersebut memuat informasi-informasi yang dianggap penting bagi perusahaan untuk
menjaga hubungan dengan investor atau menarik investor potensial untuk
melakukan keputusan investasi.
Penelitian
ini berusaha menguji pengaruh faktor-faktor motivasional terhadap intensi
keperilakuan (behavioral intention) penggunaan web site perusahaan go-public
oleh investor. Secara khusus, penelitian ini mencoba melihat dampak
faktor-faktor motivasional tersebut terhadap penggunaan web site perusahaan
go-public dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan investasi oleh
investor. Faktor-faktor motivasional yang dipergunakan ada 3 macam, yaitu
persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), persepsi kegunaan
(perceived usefulness), serta persepsi nilai informasi (perceived
informativeness) web site perusahaan go-public. Kedua faktor pertama diadopsi
dari technology acceptance model (TAM) yang telah banyak dipergunakan dalam
penelitian teknologi informasi. Faktor ketiga, yaitu persepsi nilai informasi,
dikembangkan dari bidang pemasaran. Secara khusus, indikator nilai informasi
tersebut diadopsi dari penelitian Ducoffe (1996) tentang nilai periklanan di
Web dengan beberapa penyesuaian agar sesuai dengan tujuan penelitian.
Pembahasan dalam penelitian ini selanjutnya akan
dibagi menjadi beberapa bagian. Setelah pendahuluan, pada sub-bab berikut akan
dibahas mengenai kerangka teoritis dan pengembangan hipotesis yang masih akan
dibagi lebih lanjut berdasarkan variabel-variabel penelitian. Sub-bab
selanjutnya akan membahas mengenai metode riset yang digunakan, yang mencakup
metode seleksi dan pengumpulan data, pengukuran dan definisi operasional
variabel, serta metode analisis data.
DWI NOVI
KUSUMAWATI
Universitas Gajah Mada Yogyakarta
EmoticonEmoticon